REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pangkalpinang memperkirakan pada Ahad (14/6) daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan.
"Berdasarkan data seluruh cuaca di Babel diprakirakan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan," kata Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Sabtu (13/6).
Ia mengatakan, kondisi hujan dengan intensitas lebat masih belum berpotensi terjadi di daratan Bangka Belitung.
"Kalau hujan lebat belum ada potensinya namun untuk hujan ringan bisa saja terjadi dari sore hingga malam hari," katanya.
Ia mengatakan, kondisi angin didaratan ini secara keseluruhan belum ada peningkatan yang signifikan, sama seperti beberapa hari sebelumnya.
"Kecepatan angin diprakirakan berkisar antara enam hingga 21 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 31 derajat Celcius," katanya.
Ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Babel diprakirakan mencapai ketinggian maksimum dua meter.
"Ketinggian gelombang ini diperkirakan akan terjadi di jalur penyeberangan Babel yakni di Selat Karimata dan Utara Bangka," ujarnya.
Ia menambahkan, ketinggian gelombang ini disertai kecepatan angin yang mencapai 32 kilometer per jam dari timur menuju selatan.
"Gelombang di jalur penyeberangan Babel lainnya yakni Selat Gelasa dan Selatan Bangka diperkirakan masing-masing mencapai ketinggian 1,3-1,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 31 kilometer per jam," ujarnya.
Demikian juga, tinggi gelombang jalur penyeberangan di perairan Selat Bangka mencapai satu meter arah dan kecepatan angin dari timur - selatan berkisar dari 10-27 kilometer per jam.
"Dengan kondisi perairan Babel saat ini nelayan diminta tetap meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas melaut," ujarnya.