Sabtu 13 Jun 2015 16:37 WIB

Gara-gara Petir, 4,5 Juta Warga Aceh Tanpa Listrik 17 Jam

Listrik padam (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Listrik padam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEULABOH--Sekitar 4,5 juta jiwa penduduk Aceh kegelapan 17 jam akibat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang merupakan interkoneksi jaringan listrik Aceh-Sumut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Seuneubok, disambar petir.

"Suplai arus listrik seluruh Aceh terganggu, karena di sini merupakan jaringan interkoneksi transmisi dari Sumut-Aceh. Jadi kalau satu terganggu otomatis kita tidak bisa suplai arus", kata Humas PT PLN (Persero) area Meulaboh, Rusdi, di Meulaboh, Sabtu.

PLTD Seuneubok sudah diperbaiki dan kita hanya menanti selesai perbaikan tower di Peureulak, Aceh Timur, katanya.

Dia menjelaskan, kerusakan mesin pada PLTD Seuneubok, Aceh Barat, menyebabkan suplai arus ke wilayah pantai barat seperti Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya dan Simeulue, terganggu.

Sementara untuk wilayah utara dan timur Aceh suplai arus terganggu karena terputusnya kabel transmisi tower di Peureulak Aceh Timur.

Faktor alam ini terjadi dalam waktu bersamaan pada Jum'at (12/6) sekitar pukul 18.45 WIB sehingga suplai arus untuk transmisi Aceh-Sumut terganggu.

Hingga Sabtu siang, kata Rusdi, suplai arus listrik belum normal, meskipun ada sebagian daerah yang sudah dialiri tetapi hanya bersifat sementara.

"Sampai siang ini masih ada sebagian wilayah yang padam, mungkin nanti kita gilir, karena kita tunggu PLTU di Suak Puntong Nagan Raya milik PT PLN yang merupakan transmisi interkoneksi dengan sejumlah PLTU lain di wilayah Sumut," katanya.

Seluruh PLTU tersebut menanggung beban energi listrik untuk wilayah Aceh-Sumut.

Untuk jaringan interkoneksi wilayah Aceh di titikberatkan pada PLTU di Nagan Raya mewakili Aceh. Karena itu, apabila ada unit PLTD Seuneubok di wilayah Aceh terganggu dalam pemeliharaan PLTU, maka berimbas kepada seluruh wilayah barat selatan Aceh.

"PLTU di Nagan Raya itu mewakili Aceh menanggung beban energi untuk wilayah Aceh-Sumut. Jadi kalau daerah kita bermasalah bisa berimbas kepada daerah lain di Aceh," katanya menambahkan.

Rusdi mengatakan, PLTU di Nagan Raya masih dalam upaya dilakukan pemeliharaan. Kegiatan suplai arus belum dapat dilakukan karena PLTD Seuneubok belum normal. Apabila dipaksakan tetap saja sumber energi tidak cukup tanpa ada dukungan tenaga dari PLTU wilayah Sumut, ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement