REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI --  Praktik penipuan dengan tawaran investasi berkeuntungan tinggi memakan korban sekitar 25 warga Bekasi di Jalan KH Muchtar Tabrani, RT 004 RW 02, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sejumlah ibu rumah tangga yang jadi korban akan mengadukan masalah ini ke Polresta Kota Bekasi.

Dalam melancarkan aksinya, Pelaku Investasi bodong yang diduga bernama M (53 tahun) tersebut menggunakan skema  penanaman modal kepada pelaku untuk berdagang. Warga yang menanam modal kepadanya diiming-imingi hadiah seperti bed cover, TV, kulkas, dan cincin mas. Pada awalnya, hadiah-hadiah tersebut diberikan oleh pelaku sebagai pancingan agar warga percaya, tapi lama-lama pelaku mulai bertingkah tidak beres.

Susanti (33), salah seorang korban mengatakan sudah menderita total kerugian sebesar Rp 25,3 juta. Sampai sekarang ia belum menerima keuntungan yang dijanjikan tersebut sejak menanam modal pada bulan November 2014. Rencananya, Susanti bersama warga yang menjadi korban bakal melaporkan pelaku penipuan tersebut ke Kapolresta Bekasi pada Senin (15/6). Ia sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti dan mengkomunikasikannya dengan teman-temannya yang menjadi korban investasi bodong itu.

Diperkirakan, M dalam melakukan aksi terselubungnya tersebut berpindah-pindah, karena menurut Susanti sebelumnya M pernah tinggal di daerah Pekayon dan Rawa Bugel. "Mungkin dia akan beroperasi di kota lainnya lagi," ujar Susanti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika