REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menegaskan, dirinya tak terganggu dengan pelibatan Komnas HAM dan KPK dalam pencalonan dirinya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kata dia, dirinya akan taat dengan segala ketentuan yang diminta terkait promosi namanya itu.
Bahkan, diterangkan olehnya jabatan Ketua Umum PKPI akan dia tinggalkan untuk mengemban tugas baru tersebut. "Saya siap," kata Bang Yos, kepada Republika, Kamis (11/6). Ungkapan tersebut menjawab soal rencana Komisi I yang akan meminta rekam jejak mantan Pangdam Jaya tersebut ke Komnas HAM dan KPK.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya mengatakan, akan membentuk tim internal untuk meminta riwayat Bang Yos kepada Komnas HAM. Tim tersebut pun kata dia, juga akan melibatkan KPK untuk penelusuran harta kekayaan purnawirawan jenderal bintang tiga itu.
Diterangkan politikus dari Golkar itu, laporan dari Komnas HAM dan KPK, sebagai bahan pertimbangan untuk uji kelayakan Bang Yos di DPR. Rencanya, uji kelayakan tersebut akan dilangsungkan di Komisi I pekan mendatang.
Menanggapi permintaan tersebut, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigay menyatakan, akan memberikan bundel data dan riwayat tentang Sutiyoso. Kata dia, baik saat Bang Yos aktif di militer juga setelahnya. Namun, Natalius menyampaikan pemberian riwayat tersebut tetap dilakukan tertutup.