Kamis 11 Jun 2015 18:56 WIB

DPR: Semoga Sutiyoso Bisa Jalankan Tugas Berat

Rep: C26/ Red: Bayu Hermawan
Sutiyoso
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sutiyoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Sukamta berharap Sutiyoso mampu menjalankan tugas sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Menurutnya jabatan Kepala BIN adalah tugas yang berat karena berkaitan dengan ketahanan negara dan membutuhkan kecerdasan tinggi untuk menganalisis informasi dan fakta.

Ia menjelaskan bahwa menurut Undang-Undang No 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara, definisi intelijen adalah pengetahuan, organisasi dan kegiatan yang terkait dengan perumusan kebijakan, strategi nasional dan pengambilan keputusan. Tanggung jawab Kepala BIN dinilai berat karena berhubungan dengan keamanan negara.

"Tugas ini berat karena berdasarkan analisis dari informasi dan fakta yang terkumpul melalui metode kerjanya karena berurusan dengan pendeteksian dan peringatan dini dalam rangka pencegahan, penangkalan dan penanggulangan setiap ancaman terhadap keamanan nasional ," katanya, Kamis (11/6).

Artinya, kepala BIN haruslah sosok yang memiliki inteligentia / kecerdasan yang cukup tinggi karena inti dari intelijen adalah kecerdasan untuk mencari dan mengolah informasi sebagai masukan dan pengambilan kebijakan Presiden.

Tugas Kepala BIN juga bertambah berat karena harus melaksanakan fungsi koordinasi intelijen negara (KIN) yang meliputi intelijen TNI, POLRI, kejaksaan dan kementerian/lembaga pemerintah dan non kementerian.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut sasaran bidang intelijen adalah ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan hukum. Ia juga menyebut kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara telah dan akan terus berubah serta dinamis. Ancaman perang juga menjadi tanggung jawab yang harus diemban dan diawasi secara penuh.

Ia melihat metode perang sekarang sudah banyak berubah. Saat ini peperangan tidak melulu secara militer, namun juga perang nonmiliter yang targetnya bukan lagi fisik tapi ketahanan suatu negara dalam aspek lain.

Aspek tersebut di antaranya meliputi ekonomi, politik, budaya, pangan. Otomatis, hal-hal yang dapat dijadikan sebagai ancaman negara juga berubah. Kepala BIN yang baru nanti kita harapkan mampu menjawab tantangan zaman ini.

"Dengan tantangan-tantangan seperti di atas, sebetulnya kita membutuhkan sosok yang segar. Mudah-mudahan Pak Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN dapat memenuhi kebutuhan zaman ini," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement