Kamis 11 Jun 2015 14:57 WIB
Engeline Tewas

Doa Anas Urbaningrum untuk Engeline

Komunitas Find Angeline di Facebook
Komunitas Find Angeline di Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah tragis pembunuhan yang menimpa Angeline, bocah malang yang tewas terkubur di Denpasar, menepikan sejenak kepedihana politikus mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum untuk vonis berlipatnya. Anas yang kini menghuni rutan KPK itu mengajak masyarakat untuk mendoakan bersama Angeline.

"Sahabat-sahabat, tidak usah bersedih dengan vonis ugal-ugalan Pak Artidjo, bersedihlah untuk Angeline yang dihabisi secara sadis," ujar Anas melalui akun Twitternya, Kamis (11/6).

Anas sebelumnya menerima vonis dari putusan MA, usai palu hakim Artidjo menambahkan hukumannya, dari tujuh tahun menjadi 14 tahun. Majelis hakim yang terdiri dari Artidjo Alkostar, Krisna Harahap, dan MS Lumme juga memberikan hukuman tambahan berupa pencabutan hak pilih dalam menduduki jabatan publik.

Kendati demikian, Anas menyebut sadisme hakim Artidjo tak sebanding kesadisan yang dilakukan pembunuh Angeline. "Untuk Angeline kita wajib berduka," ujar Anas.

Menurut mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam itu, Angeline menjadi korban kekerasan dan sadisme yg tak mampu dinalar manusia normal. "Maka, mari jaga anak-anak kita. Jangan sampai ada Angeline baru," ujarnya.

"Maka, bersedihlah untuk Angeline. Menangislah untuk Angeline. Berdoalah untuk Angeline," tulisnya.

"Saya juga akan berusaha menjaga anak-anak saya, meski dihalangi oleh palu berdarah Pak Artidjo dkk," sambung Anas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement