Kamis 11 Jun 2015 01:01 WIB

Pertamina Jamin Pasokan Elpiji Aman Selama Ramadhan-Lebaran

Pengisian LPG 3 Kg: Pekerja melakukan pengisian tabung Elpiji 3 Kg di SPBE Batavia Jaya Energi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pengisian LPG 3 Kg: Pekerja melakukan pengisian tabung Elpiji 3 Kg di SPBE Batavia Jaya Energi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menjamin pasokan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram selama bulan suci Ramadhan hingga Lebaran 2015 aman dan tidak akan ada kelangkaan.

"Kami menjamin tidak akan kekurangan gas elpiji 3 kg bersubsidi di pasaran selama Ramadhan dan Lebaran mendatang," kata General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jateng-DIY Kusnendar di Semarang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Kusnendar pada rapat gabungan dengan Komisi B dan D DPRD Jateng, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jateng, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, serta Hiswana Migas Jateng membahas pasokan gas elpiji selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.

Menurut dia, guna mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg pada Ramadhan-Lebaran, PT Pertamina akan menambah pasokan sebesar 6-12 persen dari kebutuhan masyarakat tiap bulan.

"Kami akan menambah pasokan elpiji 3 kg sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan di pasaran," ujarnya.

Dalam rapat tersebut Kusnendar mengungkapkan, penggunaan gas elpiji 3 kg di Jateng hingga Mei 2015 telah melebihi kuota yang telah ditentukan pemerintah. "Saat ini terjadi 'over' kuota penggunaan elpiji 3 kg sebesar dua persen, tapi kami menjamin pasokan tetap aman," katanya.

Ia berharap masyarakat segera melapor ke pihaknya jika mengetahui atau menemukan adanya kelangkaan gas elpiji di masing-masing daerah.

Ketua Komisi B DPRD Jateng Chamim Irfani meminta agar PT Pertamina berkomitmen dalam menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kg selama Ramadhan dan Lebaran.

"Pertamina perlu menjatuhkan sanksi tegas kepada agen penjualan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang menaikkan harga melebihi harga eceran tertinggi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement