REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Pemerintah Kabupaten Bandung mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam kategori penyajian makanan lotek terbanyak di Indonesia. Total lotek yang disajikan yakni sebesar 20.374 bungkus.
Semua lotek tersebut dibikin oleh ratusan ibu di Kabupaten Bandung. Mereka sudah sibuk menyiapkan makanan lotek dalam rangka memeriahkan Hari Krida Pertanian (HKP) 2015 yang dimulai dari 9 sampai 12 Juni ini, sejak pagi tadi di Gedong Budaya depan kantor Pemerintah Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (10/6).
Bupati Bandung Dadang Naser mengaku, bangga dengan perolehan penghargaan dari Muri atas rekor yang dipecahkannya itu. "Penghargaan ini adalah kerja keras masyarakat Kabupaten Bandung," ujar Dadang.
Dadang menambahkan, penghargaan ini juga menjadi momentum untuk mengangkat makanan tradisional khas Sunda, Lotek, sehingga makin terkenal di kancah nasional maupun internasional. "Perlu sinergitas ke beberapa elemen masyarakat agar makanan ini lestari," kata dia.
Empat meja panjang disediakan sebagai sarana ibu-ibu untuk membuat makanan khas Sunda ini. Di tiap meja yang berjejer itu, para ibu ini berbaris memanjang untuk menyajikan lotek bagi para pengunjung.
Sebagian dari mereka sibuk mengulek-ngulek bumbu kacang di satu meja. Sementara, di meja yang lain, sebagiannya lagi membungkus lotek yang sudah dibikin ke dalam kertas nasi dan tempat sterofom.
Sajian lotek tersebut dibagikan secara gratis dalam agenda tahunan HKP ini. Para pengunjung yang notabene kalangan PNS dari beberapa daerah tetangga Kabupaten Bandung pun tampak antusias mengambil lotek yang telah siap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika