REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo resmi mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI. Sebagai pejabat negara, Gatot sudah semestinya melaporkan harta kekayaannya. Lalu, berapa harta kekayaan calon pengganti Jenderal TNI Moeldoko itu?

Jenderal bintang empat TNI AD itu tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2010 saat masih menjadi gubernur Akademi Militer TNI AD. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut, harta mantan panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu mencapai Rp 7,11 miliar.

Jumlah tersebut merupakan total dari harta tidak bergerak, harta bergerak, kepemilikan logam mulia dan lain-lain. Dalam laman KPK, harta tidak bergerak yang dimiliki Gatot berupa tanah dan bangunan, yakni dua tempat di Jakarta Timur dan dua tempat masing-masing di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

Sementara bidang tanah yang dimiliki Gatot tersebar di beberapa daerah. Yakni, tujuh bidang tanah di Kabupaten Bogor, dua di Kabupaten Sukabumi dan satu di Kabupaten Maluku Tengah. Semuanya dengan luas yang berbeda-beda. Total untuk harta tak bergerak Gatot mencapai Rp 4,73 miliar.

Selain itu, Gatot juga tercatat memiliki harta bergerak berupa mobil Toyota Alphard senilai Rp 850 juta dan Toyota Harrier senilai Rp 200 juta. Sementara logam mulia yang dimiliki lulusan Akmil 1982 itu senilai Rp 46 juta. Untuk giro dan setara kas lainnya yang dimiliki mencapai Rp 1,29 miliar dan 8.200 dolar AS. Gatot tak mempunyai catatan utang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika