Selasa 09 Jun 2015 21:15 WIB

Ahmad Dhani Tak Berani Calonkan Diri di Pilkada Surabaya

Red: M Akbar
 Ahmad Dhani
Foto: Antara/Julius Wiyanto
Ahmad Dhani

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Musisi ternama Ahmad Dhani memastikan tak akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya 9 Desember mendatang. Penegasan ini menjadi bantahan terkait rumor yang kerap mengaitkan namanya untuk maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra.

"Saya akui Gerindra telah meminta maju, tapi saya tegaskan tidak akan maju. Kalau maju, pasti saya akan ngomong ke media," ujarnya ketika ditemui usai menghadiri pelantikan Dirut Bank Jatim dan Bank BPR UMKM Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (9/6).

Bos Republik Cinta Management (RCM) tersebut mengaku saat ini masih dibutuhkan Koalisi Merah Putih (KMP) di Jakarta sebagai penggembira, termasuk belum memutuskan kepada siapa nantinya ia mendukung.

Musisi kelahiran Surabaya itu mengatakan Ketua DPC Gerindra BF. Sutadi sudah pernah menemui Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan memintanya maju, namun dengan alasan sama permintaan tersebut ditolaknya.

"Saya sudah diajak maju sama Pak Sutadi, bahkan Pak Prabowo juga minta maju. Ketua Umum PKB Pak Muhaimin Iskandar juga sudah mengajak. Pokoknya KMP Plus sudah menghubungi saya, tapi saya tidak mau," kata bapak empat anak itu.

Sementara itu, kedatangannya di Surabaya juga dikaitkan dengan munculnya nama mantan suami Maia Estianty itu maju dari Partai Demokrat karena menemui Soekarwo yang tercatat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Namun, ia menampiknya dan mengaku kemunculannya di Gedung Grahadi tidak ada kaitannya dengan suasana politik di Jatim, khususnya Kota Surabaya.

"Nggak ada hubungannya dengan Pilkada Surabaya. Saya kangen sama Gubernur dan kebetulan diajak Pak Kemas (Dirut Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan UMKM) Kementerian Koperasi di pelantikan ini," tukasnya.

Disinggung apakah Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, yang memintanya datang dan dipinang oleh Partai Demokrat, pendiri Dewa 19 tersebut mengaku belum diminta.

"Nah yang itu belum. Pakde Karwo belum meminta saya. Mungkin nanti mau minta," ucapnya disambut tawa Pakde Karwo, yang kebetulan berada disebelahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement