REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta menjalani pelatihan "hospitality management". Pelatihan diberikan agar karyawan bersikap lebih ramah saat memberikan pelayanan publik.
"Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, mulai dari pegawai di pintu masuk, pegawai yang memberikan layanan di kantor hingga pegawai di pintu keluar, semuanya harus bisa bersikap ramah, selalu tersenyum dan menyapa masyarakat dengan santun dan sopan," kata Kepala Bagian Organisasi Pemerintah Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutejo di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, pegawai yang memberikan layanan dengan santun, sopan, ramah dan selalu tersenyum akan memberikan kesan positif bagi warga yang mengakses layanan. Sehingga masyarakat akan merasa senang dengan layanan yang diberikan meski masih ada kekurangan.
Pelatihan "hospitality management" yang digelar untuk pertama kalinya di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta itu diikuti oleh "agent of change" atau pegawai yang ditunjuk untuk bisa memberikan pengaruh perubahan di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta pegawai yang berhubungan langsung dengan pelayanan di lapangan, seperti Dinas Ketertiban dan satuan pengamanan di pintu masuk.
"Dari beberapa kali pengamatan di lapangan, masih banyak pegawai yang belum bisa memberikan pelayanan secara ramah dan santun. Misalnya saja satpam di pintu masuk belum menyapa dan tidak tersenyum saat memberikan karcis kendaraan," katanya.
Bagian Organisasi menargetkan menambah dua kali pelatihan "hospitality management" pada tahun ini dengan peserta dari wilayah, yaitu hingga pegawai di tingkat kelurahan.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari inovasi yang dilakukan Bagian Organisasi. Selama ini, keramahan di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta baru ditunjukkan oleh beberapa figur saja seperti kepala daerah," katanya.
Salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang mulai bisa memberikan pelayan secara ramah di antaranya adalah Dinas Perizinan. "Namun, belum semuanya. Masih ada pegawai yang belum ramah. Harapannya, semua pegawai bisa memberikan pelayanan dengan ramah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika