Senin 08 Jun 2015 13:49 WIB

JK: Indonesia Lebih Damai Dibanding Negara-Negara Timur Tengah

Wapres Jusuf Kalla.
Foto: Antara
Wapres Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia lebih damai dibanding negara-negara Timur Tengah. Ini karena di negara-negara Timteng nisbi rentan terjadi konflik horizontal apabila terjadi perbedaan pandangan.

"Ada Suriah, Irak, belum ditambah lagi Nigeria dan negara lain yang terpengaruh ISIS. Indonesia negara paling damai dibanding negara-negara itu," kata JK, sapaan akrab wapres, saat membuka Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI di Pondok Pesantren Attauhidiyah, Tegal, Senin (8/6).

Menurut JK, di sebagian negara Islam tersebut, kesulitan menemukan perdamaian akibat perbedaan. Sementara di Indonesia, kata dia, masyarakat cenderung bisa memelihara kerukunan kendati terdapat perselisihan pendapat, bahkan yang ekstrem sekalipun.

Beberapa contoh konflik di Indonesia, lanjut dia, hanya terjadi di sejumlah tempat saja atau tidak sampai meningkat di level yang lebih luas. Dia mencontohkan kasus Syiah di Sampang, Madura yang merupakan konflik skala lokal. Berbeda halnya jika kasus perbedaan itu terjadi di Timur Tengah yang sampai pada saling balas membalas serangan, seperti aksi bom bunuh diri dan tindakan radikal lainnya.

"Syiah di Madura adalah masalah romantisme kita. Tidak ada sampai masjid dibom dan tentu itu jangan sampai terjadi. Indonesia tempatnya Islam moderat 'wasathiyah' atau jalan tengah," kata dia.

Perbedaan mazhab di Indonesia, kata dia, bisa diselesaikan dengan dialog. Terkait hal itu, JK juga memberikan apresiasinya kepada Majelis Ulama Indonesia yang saat ini sedang melangsungkan Ijtima' Ulama Komisi Fatwa MUI V pada 7-10 Juni 2015 di Tegal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement