REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah sebut tempat kelahiran Proklamator Sukarno ternyata tidak hanya menjadi kesalahan Jokowi dan timnya. Diketahui, beberapa buku pelajaran sekolah juga masih ada beberapa yang menyebutkan kelahiran Sukarno di Blitar.
“Di beberapa buku pelajaran sekolah masih banyak yang seperti itu. Ada beberapa buku pelajaran SMP, SMA yang masih menyebutkan kelahiran Sukarno di Blitar,” kata sejarawan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sri Mergana kepada ROL, Ahad (7/6).
Menurut dia, buku-buku minor seperti buku pelajaran tersebut yang masih menyebutkan Blitar sebagai tempat kelahiran Sukarno. Ia menambahkan, buku-buku tersebut kebanyakan hanya ditulis oleh guru-guru dengan literatur sebelumnya bukan pakar sejarah.
“Itu ya umumnya buku-buku pelajaran, yang menulis rata-rata bukan guru-guru yang dididik untuk menjadi sejarawan betulan. Hanya bersumber dari buku sebelumnya yang masih lama dan belum direvisi,” jelas Sri.
Karena itu, ia juga mengungkapkan lebih percaya dengan buku autobiografi Sukarno langsung yang ditulis oleh Cindy Adams berjudul Penyambung Lidah Rakyat. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa kelahiran Sukarno di Surabaya.