REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Putri mantan Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, menyerukan adanya koreksi terhadap penulisan nama lengkap beliau. Menurut dia, nama Bung Karno seharusnya ditulis Sukarno.
“Penulisan nama Bung Karno harus dikoreksi. Yang betul Sukarno, bukan Soekarno,” ujar Sukmawati kepada ROL, Sabtu (6/6).
Koreksi itu, kata dia, berdasarkan kepada fakta perubahan ejaan Bahasa Indonesia yang telah berubah setelah Indonesia merdeka. “Usai merdeka, ejaan ‘oe’ menjadi ‘u’. Jadi Soekarno juga harus diganti dengan Sukarno,” katanya.
Dia juga menyarankan agar koreksi terhadap penulisan nama lengkap Bung Karno harus dilakukan secara menyeluruh. Koreksi harus menyasar semua dokumen, baik terhadap buku maupun teks tertulis lainnya.
“Jadi, penulisan Bandara Soekarno-Hatta juga mestinya dibenarkan menjadi Sukarno-Hatta,” katanya menegaskan.