Sabtu 06 Jun 2015 23:35 WIB

Sofyan Djalil Menaruh Harapan Besar Pada Generasi Muda

Rep: C72/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil didapuk menjadi patron oleh Young Leaders of Indonesia. Saat menjadi pembicara, ia mengatakan bahwa dirinya menaruh harapan besar pada generasi muda Indonesia.

"Saya harap generasi muda dapat berperan aktif dalam memajukan bangsa," katanya dalam konferensi tahunan YLI di Jakarta pada Sabtu (6/6).

Ia optimistis generasi muda pasti dapat mewujudkanya. "There is a will, there is a way,"ujar dia.

Ia mencontohkan, dirinya saja dulu dibesarkan oleh ayah yang hanya bermata pencaharian sebagi tukang pangkas. Namun karena ia bertekad kuat, maka ia berhasil meraih cita-citanya untuk menjadi orang yang berpengaruh positif bagi bangsa.

Sofyan mengaku prihatin atas banyaknya generasi muda yang bersikap pesimistis dan enggan untuk bermimpi.

"Cita-cita adalah doa," ucapnya. Menurut Sofyan, cita-cita atau doa adalah sebuah bentuk negosiasi nasib masa depan kita kepada Tuhan.

Karena, lanjutnya, masa depan kita masih bisa dinegosiasikan melalui cita-cita, doa dan usaha, ia juga prihatin jika terdapat generasi muda yang minder karena tidak cakap dalam berbahasa Ingrris.

Pria kelahiran Aceh itu mengatakan, padahal terdapat berapa tokoh yang dapat sukses meski tidak cukup mahir dalam berbahasa Ingris. "Saya dan Jusuf Kalla (JK) bahasa Inggrisnya pas-pasan," katanya.

Lagi pula, lanjut Sofyan, Orang Inggris juga tidak bisa berbahasa Indonesia. Oleh karena itu ia menilai kesuksesan juga harus ditunjang dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement