Jumat 05 Jun 2015 22:24 WIB

Jakarta Book Fair 2015, Pilot Project Penyaluran KJP

Rep: c35/ Red: Didi Purwadi
logo Jakarta Book Fair 2015
Foto: Dokumentasi Jakbook 2015
logo Jakarta Book Fair 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan 'Jakarta Book Fair' kali ini memiliki nuansa yang berbeda. Event pameran buku tahunan ini akan menjadi pilot project dari pola penyaluran bantuan 'Kartu Jakarta Pintar'.

Ketua IKAPI DKI, Afrizal Sinaro, mengakui 'Jakarta Book Fair 2015' menjadi pilot project dari perubahan mekanisme pencairan dana KJP. Sehingga belum ada pengalaman sebelumnya yang dapat dijadikan acuan untuk mengantisipasi kesalahan teknis dalam pelaksanaannya nanti.

 

''Ini merupakan pilot project dari program KJP,'' kata Afrizal, dalam kunjungannya ke kantor Republika, Jumat (5/6). ''Jika berhasil, dapat dijadikan contoh untuk seluruh Indonesia. Namun jika gagal, Ahok (gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama) marah dan masyarakat pun protes.''

Acara 'Jakarta Book Fair 2015' akan digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada 27 Juli sampai 3 Agustus. Sekitar 500 ribu siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) hanya dapat mencairkan haknya di even pameran buku tersebut.

Mereka akan mencairkan haknya sebagai pemegang KJP dengan cara berbelanja kebutuhan sekolahnya di pameran 'Jakarta Book Fair 2015'. Hal ini karena para siswa yang merupakan pemegang Kartu Jakarta Pintar, diwajibkan berbelanja perlengkapan sekolah di pameran tersebut.

Ini adalah kali pertamanya IKAPI melalui Jakarta Book Fair sebagai mitra pemerintah DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas kebutuhan sekolah bagi pemegang KJP.

Jika pengunjung dari siswa pemegang KJP tidak mencapai separuhnya, maka IKAPI akan mendatangi sekolah-sekolah mereka. Meskipun Afrizal mengaku belum memikirkan bagaimana mekanisme teknis untuk alternatif kedua tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement