Jumat 05 Jun 2015 17:21 WIB
Wabah MERS

Pengusaha Travel Khawatirkan Pembatalan Kunjungan Wisatawan Korsel

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Dwi Murdaningsih
Bandara Ngurah Rai di Denpasar.
Foto: Antara
Bandara Ngurah Rai di Denpasar.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Para pengusaha travel yang menangani wisatawan Korea di Bali, mengkhawatirkan adanya pembatalan kunjungan. Pemilik MTM Tour, Cho Sung Hoo mengatakan pembatalan kunjungan ini terkait dengan issu MERS di Korea.

"Ini masalah internal Korea, bukan Indonesia. Banyak yang menyatakan akan menunda kujungan ke Bali, kalau issu MERS belum mereda" kata Cho.

Kepada Republika di Denpasar, Bali, Jumat (5/6), Cho mengatakan, sampai saat ini memang belum ada pembatalan. Namun untuk bulan berikutnya, sewaktu-waktu bisa terjadi pembatalan.

Saat ini per bulan ada sekitar 10 hingga 15 ribu wisatawan Korea yang berkunjung ke Bali. Jumlah itu hampir sama dengan tahun lalu, yang selama setahun masih di atas 150.000 orang. "Kalau issu MERS terus merebak, orang takut bepergian, mungkin akan terjadi pembatalan," jata Cho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement