Kamis 04 Jun 2015 20:58 WIB

Batu Kalimaya Lebak Memiliki Kualitas Dunia

Penambang Batu Kalimaya
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penambang Batu Kalimaya

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Batu kalimaya asal Kabupaten Lebak, Banten, diakui memiliki kualitas tinggi. Bahkan batu kalimaya asal Lebak itu, dinilai lebih baik dibanding jenis serupa yang berasal dari Australia, Afrika dan Amerika Latin.

"Kelebihan kalimaya Lebak, selain warna tidak menghilang juga sangat mempesona jika melihat aneka warna, seperti hitam, coklat, kuning ungu, biru dengan warna pelangi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi, Kamis (4/6).

Wawan mengatakan selama ini permintaan batu kalimaya relatif tinggi baik domestik maupun mancanegara. Bahkan, mereka para perajin cukup diuntungkan dengan demam batu tersebut karena omzet pendapatan naik. Mereka perajin batu kalimaya yang tersebar di Kecamatan Maja, Curugbitung dan Sajira.

Saat ini, produksi permata kalimaya relatif terbatas karena permintaan pasar cukup tinggi. Sebab produksi batu kalimaya hasil para penambang tradisional yang menggali lubang hingga puluhan meter.

"Jika penambang mendapat bongkahan batu kalimaya maka dipastikan beruntung, namun sebaliknya bila sulit dipastikan kembali ke rumah dengan tangan kosong," katanya.

Menurut dia, permata batu kalimaya memiliki jenis warna, di antaranya Kalimaya Putih, Kristal Hijau, Kristal Pelangi, Kristal Hijau, Teh dan Kopi, Pelangi, Kristal susu dan lain-lain. Keunggulan kalimaya itu memiliki daya tarik tersendiri juga pancaran warna pelangi dapat berubah-ubah.

"Itulah kelebihan batu permata asal Kabupaten Lebak," katanya.

Sementara itu sejumlah perajin warga Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak mengaku saat ini permintaan batu kalimaya cukup tinggi sehingga banyak pengunjung yang datang ke sini bisa transaksi hingga puluhan juta rupiah.

"Kami menjual batu kalimaya jenis black oval sekitar Rp40 juta," kata Budiman, perajin kalimaya warga Kabupaten Lebak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement