REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan 1.000 titik wifi gratis di seluruh wilayah setempat hingga 2018. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, Wifi gratis ini merupakan bagian dari program 1.000 taman Kota Bekasi yang kita gagas mulai 2015.
Rahmat mengatakan hal itu usai meresmikan titik perdana wifi gratis di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Kelurahan Margahahu, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (3/6). Menurutnya, Pemkot Bekasi saat ini tengah mengintensifkan pengadaan taman di wilayah setempat dengan memanfaatkan ruang terbuka hijau.
"Nantinya di 12 kecamatan Kota Bekasi akan ada taman yang dilengkapi wifi gratis bagi pengunjungnya," katanya.
Program tersebut merupakan strategi pihaknya dalam meraih predikat sebagai Smart City pada 2018. "Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat. Semakin banyak sarana dan prasarana yang dibangun, semakin lengkap proses pelayanan di lingkungan Pemkot Bekasi," katanya.
Acara yang diselenggarakan oleh bagian Telematika Sekretariat Daerah Kota Bekasi ini dihadiri pula beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, perwakilan komunitas, serta perwakilan sekolah. "Bekasi terkoneksi bermakna bahwa hotspot area publik dalam bentuk pemanfaatan teknologi dapat diakses gratis secara cuma-cuma. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah telah menghasilkan kemajuan teknologi," katanya.
Sementara itu, Kasubag Pengembangan Teknologi Informatika pada Bagian Telematika Kota Bekasi, Dadi Rahmadi, mengungkapkan fasilitas wifi di Alun-Alun Kota Bekasi itu merupakan bentuk kerja sama pihaknya dengan penyedia layanan komunikasi swasta. "Kita bayar Rp 176 juta dari APBD untuk sambungan wifi di Alun-alun selama setahun," katanya.
Menurut dia, fasilitas itu memiliki limit 10 MB per bulan dengan jangkauan area layanan di area Alun-Alun Kota Bekasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika