Rabu 03 Jun 2015 22:45 WIB

TNC Upayakan Konservasi Habitat Orangutan

Rep: C91/ Red: Djibril Muhammad
Orangutan di kawasan Hutan Seruyan, Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng.
Foto: ANTARA/Saptono/Spt/11
Orangutan di kawasan Hutan Seruyan, Taman Nasional Tanjung Puting, Kalteng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga The Nature Concervancy (TNC) menyatakan, telah melakukan berbagai upaya konservasi habitat orangutan. Menurut Direktur Program Terestrial TNC Indonesia, Herlina Hartanto, bila habitatnya hancur, maka akan sulit bagi hewan tersebut untuk bertahan.

"Kami sudah melakukan usaha konservasi sejak 2003 mulai dari Kalimantan Timur," jelasnya dalam Policy and Practice Forum bertema 'Upaya Menjaga Kelestarian Populasi dan Melindungi Habitat Orangutan di Kalimantan', Rabu, (3/6).

Ia menambahkan, upaya itu tak berhenti, sebab pada April lalu mereka melakukan survei di seluruh Kalimantan, bekerjasama dengam beberapa pihak, termasuk Pemerintah Kaltim. Herlina menegaskan, usaha konservasi bakal lebih besar pengaruhnya jika ada kebijakan dari Pemerintah.

Beberapa studi sudah dilakukan TNC terkait pengembangan industri ekstraksi berbasis bahab baku dari lahan dengan biodiversitas, khususnya habitat orangutan. Hasilnya terbukti, dari luasan 178.586 kilometer kuadrat (km2) indikasi habitat orangitan sebanyak 69.286 km2 atau 38,8 persen.

Kemudian Pertampalan habitat orangutan pada kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) mencakup luas 11.839 km2 atau 6,63 persen. Sedangkan penampalan dengan kawasan konsesi kelapa sawit sekitar 12,76 persen atau 22.789 km2. C91

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement