Rabu 03 Jun 2015 19:47 WIB

Penanganan Pengungsi Rohingya Kurang Ditata

Sejumlah pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar antre untuk mendapatkan makanan di tempat pengungsian sementara di Beyeun, Aceh Timur, Aceh, Ahad (31/5). (Antara/Zabur Karuru)
Sejumlah pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar antre untuk mendapatkan makanan di tempat pengungsian sementara di Beyeun, Aceh Timur, Aceh, Ahad (31/5). (Antara/Zabur Karuru)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaudaraan Muslim Seluruh Indonesia (Parmusi) memberikan masukan kepada pemerintah untuk pengelolaan lokasi pengungsi Rohingya di Aceh sehingga diharapkan dapat lebih baik.

Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam mengatakan lokasi pengungsian di lima kabupaten, secara umum sudah baik namun masih perlu perbaikan lebih lanjut.

"Sebetulnya tidak ada sesuatu, melaporkan hasil kunjungan ke Banda Aceh, (melihat lokasi pengungsi) Rohingya, kondisi di sana dari lima lokasi, empat kabupaten sudah ok, Presiden akan memberikan perhatian. Bantuan logistik sudah baik, tinggal manajemen khususnya di Lhok Sukon," kata Usamah di Kompleks Istana Presiden usai diterima Presiden Joko Widodo, Rabu (3/6).

Ia menambahkan, manajemen pengungsi yang kurang misalkan tempat tinggal, dapur umum dan toilet dan kegiatan untuk para pengungsi.

"Seperti perlunya pendidikan bahasa, dan lainnya, bahasa Arab atau mengaji, treatment agar mereka pulih (secara psikologis)," katanya.

Ia mengatakan pemerintah sudah melakukan langkah yang tepat namun memang usaha untuk menangani secara baik harus terus dilanjutkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement