REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan pelatihan mekanik terhadap sopir bajaj gas, Rabu hingga Kamis pada 3 Juni-4 Juni. Salah satu peserta pelatihan mekanik untuk pengemudi bajaj gas, Mulyono mengaku senang mengikuti pelatihan tersebut.
"Saya senang sekali bisa ikut pelatihan mekanik bajaj gas. Jadi kalau bajaj saya rusak di jalan, saya bisa memperbaikinya sendiri," kata Mulyono dalam acara Pelatihan Mekanik untuk Pengemudi Bajaj Gas dalam Rangka HUT PGN ke-50 di Waduk Pluit, Jakarta.
Selama ini, ujar dia, kalau bajajnya rusak ia selalu menelpon mekanik dari bengkel untuk memperbaiki bajajnya yang mogok di jalan. Namun dengan pelatihan ini ia berharap bisa memperbaiki bajajnya sendiri.
"Bajaj biasanya yang rusak sekringnya, tali gigi, aki, dan pengapiannya. Kalau sudah tahu cara memperbaikinya, nanti tinggal membeli alatnya," kata Mulyono.
Sebagai anggota Komunitas Bajaj Gas (Kobagas), ia berharap PGN sering mengadakan pelatihan mekanik. "Ini penting agar para pengemudi bajaj tahu soal mesin."