Rabu 03 Jun 2015 14:27 WIB

Prabowo: Ahok Kebangetan Sebut Wagub Sekelas Deputi

Rep: c11/ Red: Angga Indrawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengatakan hubungan antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat harus terjalin dengan baik.

"Hubungan keduanya seharusnya harmonis, bisa saling mengisi satu sama lain. Mereka kan berada dalam satu kotak dan menjadi panutan dari anak buahnya," kata Prabowo, Rabu (3/6).

Sebelumnya hubungan antara Ahok sapaan akrab Basuki dengan Djarot dikabarkan renggang. Hal ini disebabkan pemberian dukungan Djarot terhadap acara Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) di Senayan, Jakarta Pusat.

Ahok sempat tak terima, karena Djarot telah mendahuluinya. Bahkan Ahok sempat menyebut Djarot bukanlah pasangannya, dan mengatakan Djarot setingkat dengan jabatan Deputi.

"Wagub dikatakan Deputi itu kebangetan sekali, ia tidak boleh menyamakan Wagub dengan Deputi. Keduanya harus buktikan kekompakkan, jangan saling menyalahkan," ujar politikus Gerindra ini.

Adapun Djarot mengaku dukungan diberikan untuk mendukung lapangan usaha bagi pedagang kecil. Ia pun mengatakan penyelenggara acara tidak meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, Djarot mengaku setuju karena tidak menggunakan anggaran Pemprov. Selain itu, penyelenggara juga mengatakan banyak keuntungan lain, seperti tiket masuk gratis bagi para pengunjung.

"Kalau untuk kepentingan masyarakat kenapa tidak boleh. Kan dulu pernah dilakukan juga oleh Jokowi. Apalagi Pemda tidak dirugikan, jadi harus disupport," ujar Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement