Rabu 03 Jun 2015 10:40 WIB

Aher Ajak Umat Beragama Bersatu untuk Hindari Konflik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indah Wulandari
Kerukunan umat beragama
Foto: Antara
Kerukunan umat beragama

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak seluruh umat beragama bersatu untuk menghindari konflik keagamaan.

"Perbedaan agama, etnik, ras dan lainnya bisa menjadi pemicu friksi di antara manusia," kata Heryawan yang akrab disapa Aher ketika memberi sambutan dalam acara Asian Conference of Religions for Peace di Gedung Merdeka, Rabu (3/6).

Aher mengatakan, pada dasarnya manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia harus bisa berinteraksi dengan baik agar tercipta kedamaian dan harmoni dalam kehidupan.

Oleh karena itu, kata dia, rasa saling menghormati sangat penting untuk menghindari hal tersebut.

Meski dibatasi perbedaan, kata dia, manusia tetaplah bisa menjadi saudara. Dengan begitu, kedamaian di dunia bisa dicapai. Tak masalah apa pun agama atau ras. Yang, memiliki kesamaan adalah sama-sama umat manusia dan satu di dunia.

"Makanya saya harap kekerasan berasaskan agama harus kita hindari," katanya.

Acara pembukaan Asian Conference of Religions for Peace turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Presiden Asian Conference of Religions for Peace Din Syamsuddin serta jajaran Muspida Jabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement