REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta masyarakat mewaspadai penyakit diare dan infeksi saluran pernafasan atas saat musim kemarau mendatang.
"Penyakit musiman perlu kita waspadai. Saat musim hujan rawan demam berdarah, saat kemarau diare dan ISPA yang rawan terjadi. Makanya kita semua harus menjaga pola hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Selasa (2/6).
Saat kemarau, sejumlah wilayah di Kotim, khususnya di kawasan selatan, sering dilanda kesulitan air bersih.
Dampaknya, diare sangat rawan mewabah jika masyarakat mengonsumsi air yang tidak bersih dan tidak sehat.
Sementara itu kebakaran lahan disertai kabut asap juga sering melanda Kotim saat kemarau, sehingga menimbulkan dampak negatif berupa udara bercampur debu, yang bisa terhirup pernafasan dang mengakibatkan penyakit ISPA.
"Kami mengimbau masyarakat melaksanakan pola hidup sehat. Sanitasi makanan dan lingkungan harus ditingkatkan. Gunakan air bersih. Kami juga berharap tidak terjadi kebakaran lahan saat kemarau nanti sehingga ISPA tidak muncul," harap Faisal.
Dinas Kesehatan sudah mempunyai peta rawan penyakit. Seperti saat penyakit demam berdarah mulai berjangkit belum lama ini, penanganan cepat bisa dilakukan dan berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa di Kotim meski dari jumlah kasus secara nasional mengalami peningkatan.
Untuk mengantisipasi berbagai penyakit musiman saat kemarau nanti, seluruh jajaran Dinas Kesehatan hingga ke tingkat desa, diminta selalu siaga. Petugas kesehatan diminta terus aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar sama-sama.