Selasa 02 Jun 2015 17:19 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Bawang Merah di NTB Mulai Naik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Harga Bawang Merah Naik: Pedagang memilah bawang merah
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Harga Bawang Merah Naik: Pedagang memilah bawang merah

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Husni Fahri mengungkapkan jelang memasuki bulan puasa, harga beberapa kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabe sudah mulai naik.

“Bawang merah dan cabe naik harganya. Untuk bawang merah naiknya sekitar Rp 5 ribu,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (2/6).

Menurutnya, kenaikan harga bawang merah disebabkan kondisi di beberapa daerah di luar pulau yang tidak mempunyai stok sehingga harus menyuplai dari NTB. Oleh karena itu, akibat demikian, harga bawang menjadi naik.

Ia menuturkan, beberapa kebutuhan pokok yang belum mengalami kenaikan harga yaitu beras dan daging. Sekaligus, Disperindag memastikan bahwa stok kebutuhan pokok jelang dan saat puasa aman.

Husni mengatakan stok beras hingga Februari 2016 mencapai Rp 78 ribu ton. Sementara itu, dirinya mengklaim stok daging sapi aman hingga menuju lebaran. “Stok dalam bulan puasa aman,” ungkapnya.

Ia pun meminta kepada distributor kebutuhan pokok agar menjamin kelancaran distribusi di pelabuhan jelang puasa sehingga barang-barang yang dikirim lancar dan tepat waktu. Selain itu, untuk mengendalikan harga di bulan puasa akan melakukan operasi pasar murah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement