REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Polisi menyelidiki dugaan beras sintetis yang ditemukan oleh Ngatemi (46), warga Jalan Gedong Songo, Manyaran, Semarang Barat, Jawa Tengah. Petugas Polrestabes Semarang mendatangi rumah Ngatemi, Ahad (31/5), untuk mengecek langsung temuan tersebut.

Petugas langsung meminta contoh beras yang saat dimasak tersebut bertekstur lembek dan menggumpal. Petugas sempat mengecek buliran beras yang dimaksud tersebut dengan cara dimasukkan ke dalam air.

Setelah memeriksa contoh beras di rumah Ngatemi, petugas kemudian mendatangi toko kelontong tempat barang tersebut dibeli. "Kami cek dengan cara sederhana, dimasukkan ke dalam air," kata Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Agus.

Untuk memastikan beras tersebut, kata Agus, contohnya akan dicek lebih lanjut di laboratorium. Sementara itu, Ngatemi mengaku beras yang dibelinya pada Kamis (28/5) tersebut bertekstur lembek dan menggumpal saat dimasak. "Saya masak dengan takaran seperti biasa," katanya.

Ia mengaku beras tersebut terdiri dari dua jenis yang dibeli dari sebuah toko kelontong tak jauh dari rumahnya. Sementara dari penelusuran toko kelontong yang dimaksud, beras tersebut dibeli dari pedagang di sebuah toko distributor di sekitar Pasar Bulu Semarang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika