Ahad 31 May 2015 02:32 WIB

Pemkot Minta Pembayaran Rekening Listrik Mesjid

Transmisi listrik PLN
Foto: M Syakir/Republika
Transmisi listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan diusulkan agar menganggarkan dana pembayaran rekening listrik dan air untuk mesjid-mesjid yang ada di kota itu.

"Karena memang pembayaran rekening air dan listrik mesjid selama ini ditanggung oleh kenaziran masjid masing-masing," kata pemuka agama Islam Ustadz Sangkot Saragih mewakili tokoh dan jamaah Masjid Al-Ikhlas saat kunjungan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam rangka Safari Subuh, Sabtu (30/5).

Ia mengatakan, sebagai "rumah Allah", mesjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, melainkan sebagai wadah pembinaan umat dan generasi muda yang memiliki peran menentukan dalam keberhasilan pembangunan.

Untuk itulah masjid memiliki kontribusi terhadap pembangunan Kota Medan khsususnya pembangunan umat, sehingga kelangsungan masjid perlu mendapat perhatian permanen dari pemerintah.

"Saya hanya menyampaikan aspirasi masyarakat, ulama, dan tokoh masyarakat Medan kepada wali kota. Semoga usulan ini menjadi pertimbangan dan perhatian," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap aspirasi dan masukan tentang pembangunan dan penataan di Kota Medan, khususnya kelangsungan masjid. Masukan tersebut dinilai sangat berharga dan akan menjadi perhatian bagi Pemkot Medan.

"Usulan dan masukan seperti itulah yang kita harapkan dari kegiatan safari subuh ini. Usulan dan aspirasi itu akan menjadi perhatian Pemkot Medan dalam membuat kebijakan ke depan," katanya.

Dalam kesempatan itu wali kota juga mengajak masyarakat untuk terus bahu membahu menata Kota Medan, menjaga dan merawat pembangunan yang dilakukan Pemkot Medan.

"Selain itu juga meningkatkan rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, karena keberhasilan pembangunan dan kesinambungan Kota Medan tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerja sama dengan masyarakat," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement