Sabtu 30 May 2015 17:47 WIB

Pemerintah dan Swasta Diminta Majukan Pendidikan

Yenny Wahid
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri mantan presiden KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menyarankan negara atau dari pihak pemerintah dan institusi swasta berkolaborasi dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia. Salah satu cara meningkatkan kualitas adalah pemerintah mau merangkul swasta dalam memajukan dunia pendidikan.

Selain itu, kata dia, generasi muda juga tidak hanya dibekali pengetahuan abad 21 seperti kolaborasi, kecakapan berkomunikasi dan paham teknologi. Namun juga harus memiliki karakter adiluhung seperti toleransi, penghargaan terhadap hak-hak warga negara, keadilan dan demokrasi.

"Jika tidak seperti itu, mereka akan kalah bersaing dengan bangsa-bangsa lain dan hanya akan menjadi penonton atas berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sehingga bisa saja justru menjadi beban ekonomi dan beban sosial," kata pemilik nama lengkah Zannubah Arifah Chofsoh itu ketika menjadi pembicara pada acara pendidikan di Jakarta, Sabtu (30/5).

Berkaitan dengan persiapan generasi muda untuk Indonesia tahun 2030, ia menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara maju, karena memiliki kekayaan alam dan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar serta stabil. "Apalagi, saat ini kita memiliki bonus demografi yakni penduduk usia produktif yang dominan, namun jika bonus demografi itu tidak dikelola dengan baik akan menjadi bencana sosial, kemiskinan, pengangguran dan persoalan sosial lainnya," katanya.

Dalam kaitan itulah, pendidikan menjadi investasi sumber daya manusia berjangka panjang yang sangat penting dan strategis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement