REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Pengamat Politik dari Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan kemampuan komunikasi politik yang baik menjadi salah satu faktor terpilihnya Hinca Pandjaitan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat yang baru. Selama ini, Hinca dinilai cukup netral dalam menyampaikan aspirasi politiknya.
“Hinca memiliki kemampuan komunikasi politik yang relatif baik. Ada kesan Demokrat ingin membangun komunikasi yang lebih baik dengan publik lewat terpilihnya Hinca, “ kata Siti ketika dihubungi ROL, Sabtu (30/5).
Menurut Siti, selama ini Hinca banyak terlibat dalam agenda penting Demokrat. Meski sosoknya dikenal sebagai loyalis SBY, Hinca tampak lebih banyak bersikap netral.
Tidak menutup kemungkinan, lanjutnya, ke depan Hinca mampu menjalin komunikasi politik yang lebih cair, baik kepada partai lain maupun media.
“Posisi Sekjen partai itu penting sekali artinya. Maka perlu dipilih sosok netral dengan kemampuan komunikasi yang mampu merangkul berbagai pihak,” imbuh Siti.
Selain itu, Siti juga menilai Partai Demokrat sangat ingin mengembalikan kepercayaan publik. Sekjen yang netral diharapkan mampu memberikan penryataan-pernyataan yang sifatnya membangun.
Seperti diketahui, Partai Demokrat telah mengumumkan susunan kepengurusan yang akan menjalankan roda organisasi di tingkat pusat, Dabtu siang. Pengurus akan menjabat selama periode 2015-2020.