Sabtu 30 May 2015 10:15 WIB

Aktivitas Warga Jakarta akan Diintai 4.800 CCTV

Rep: c11/ Red: Indah Wulandari
  Petugas operator melakukan pemantauan lewat monitor CCTV saat uji coba pemberlakukan tilang elktronik di kantor National Traffic Management Centre (NTMC), Jakarta, Ahad (9/11).(Republika/Rakhmawaty La'lang )
Petugas operator melakukan pemantauan lewat monitor CCTV saat uji coba pemberlakukan tilang elktronik di kantor National Traffic Management Centre (NTMC), Jakarta, Ahad (9/11).(Republika/Rakhmawaty La'lang )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin seluruh area Jakarta dipasangi Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengintai.

"Kita sudah datangkan 4.800 unit CCTV yang mampu melihat sampai plat nomer terlihat sangat tajam," kata Ahok, panggilannya, di Gedung DPRD DKI, Jumat (29/5).

Tetapi, imbuhnya, untuk pemasangan belum secara menyeluruh pada tahun ini. Basuki menargetkan, Jakarta akan dipasang hingga 2.000 kamera pengintai pada tahun 2015.

"Tajamnya bisa sampai lihat sampah yang berceceran, resolusinya tinggi," ujar Ahok sambil menunjukkan gambar CCTV melalui telepon selulernya.

Selain itu, Basuki juga bekerjasama dengan Kepala Kepolisian Daerah Jakarta untuk penentuan titik pemasangan kamera tersebut.

"Saya minta Kapolda titik mana yang dia perlu CCTV, sehingga polisi tidak perlu melakukan banyak waktu untuk patroli. Bahkan kita bisa zoom dari HP saya, terus juga belok kiri-kanan. Dan ini bisa terpantau dari rumah," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement