REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku mengetahui harta Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Polisi Budi Waseso. Ia menyebut harta Budi tidak banyak, sehingga bukan masalah jika Budi tidak melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dia sudah pernah melaporkan, dia pernah ke KPK. Memang saya tahu beliau itu hartanya tidak banyak, karena (dia) sangat sederhana sekali," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat (29/5).
Komjen Budi Waseso belum menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara kepada KPK sejak menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. KPK bahkan pernah meminta Budi untuk segera melaporkan harta kekayaannya selaku penyelenggara negara.
Budi Waseso pernah memastikan tidak akan melaporkan harta kekayaannya, dan meminta KPK untuk menelusuri sendiri hartanya. "Saya tidak mau saya yang melaporkan. Suruh KPK sendirilah yang mengisi itu," kata Budi.
Budi membantah sikapnya tersebut merupakan bentuk ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan terkait transparansi anggaran. Dia beralasan, tidak melaporkan LHKPN bukanlah tindak pidana. Ia merasa akan lebih obyektif jika KPK yang menelusuri harta kekayaannya dibanding dirinya yang membuat laporan.