Jumat 29 May 2015 21:40 WIB

Dipaksa Lepas Hijab, Muslimah Ini Gugat Aparat Michigan

Rep: C38/ Red: Ilham
Kelompok Muslim Michigan saat Capitol Day
Foto: mimuslimmichigan
Kelompok Muslim Michigan saat Capitol Day

REPUBLIKA.CO.ID, MICHIGAN -- Seorang wanita Muslim di Dearborn Heights, Michigan, Fatme Dakroub mengajukan gugatan terhadap Oceana County Sheriff Dept dengan tuduhan pelanggaran hak amandemen pertama. Wanita Muslim itu ditangkap awal bulan ini dan dipaksa untuk melepaskan jilbab.

“Itu adalah pengalaman terburuk dalam hidup saya. Kejadian itu terasa sangat menghina dan memalukan,” kata Fatme Dakroub kepada wartawan, Kamis kemarin, dilansir dari IBTimes, Jumat (29/5).

Ia sedang berlibur dengan anak-anaknya pada tanggal 17 Mei ketika mobilnya dihentikan oleh petugas. Petugas mempertanyakan surat tilang yang ia terima tahun lalu, yang sebenarnya sudah dibayar. Polisi kemudian menangkap dan memaksanya untuk melepas jilbab.

“Anda merasa hak-hak Anda dilanggar, tetapi tidak dapat melakukan apa-apa. Saya takut jika saya menentang apa yang mereka minta, sesuatu yang buruk akan terjadi, seperti yang kita lihat di TV.”

Tiga petugas laki-laki yang gagal memintanya melepas jilbab, kata Dakroub, kemudian meminta seorang petugas perempuan untuk menanganinya. Selain penangkapan, petugas itu juga menghubungi pejabat imigrasi. Padahal, Dakroub adalah warga negara AS, meskipun ia mengemudi dengan lisensi Uni Emirat Arab.

“Saya tidak mengerti mengapa mereka harus begitu kasar. Saya begitu sopan pada mereka dan hanya mencoba untuk membuat mereka mengerti, bagaimana tidak nyamannya saya (melepas jilbab),” ujar Dakroub.

Nabih Ayad, direktur eksekutif dari Liga Hak-Hak Sipil Arab-Amerika, menganggap tindakan itu sebagai penghinaan, pengucilan, dan pelecehan. Setiap individu tidak pantas menjadi korban dengan cara semacam ini.

Gugatan itu dikirim ke Pengadilan Distrik AS di Western Michigan dengan tuduhan pelanggaran hak-hak amandemen pertama warga negara. Liga Hak-Hak Sipil Arab-Amerika juga meminta polisi untuk menangani situasi semacam ini dengan cara yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement