REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji tidak akan membebani swasta untuk membangun infrastruktur dasar termasuk listrik untuk masyarakat, pelabuhan, hingga pengolahan air.
Presiden Jokowi mengemukakan itu, saat meresmikan "smelter" nikel pabrik milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat.
Ia mengaku bangga dan menyampaikan penghargaan kepada SMI, Pemda Morowali dan Sulawesi Tengah, serta Menteri Perindustrian yang telah bekerja keras sehingga smelter ini dapat beroperasi.
Presiden menginstruksikan kepada para menteri terkait untuk saling berkoordinasi dalam rangka membangun industri, terutama industri yang memanfaatkan sumber daya alam seperti ini.
Jokowi menuturkan, pembangunan infrastruktur dasar termasuk listrik untuk masyarakat, pelabuhan, pengolahan air, saat ini banyak dilakukan oleh pihak swasta.
Tetapi ke depan, ia berjanji pembangunan infrastruktur tidak bisa lagi dibebankan pada swasta dan pemerintah harus berperan aktif.
"Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan umum, waduk, transmisi listrik untuk penerangan masyarakat, dan bandara akan dibangun oleh pemerintah," tegas Presiden.
Menurut dia, peran pemerintah dalam menyiapkan sarana dan prasarana bagi pembangunan industri harus menjadi perhatian semua kementerian, agar proses percepatan pembangunan industri dan hilirisasi dapat berjalan dengan baik.