Jumat 29 May 2015 13:14 WIB

Oknum Kades Ditangkap Saat Pesta Sabu

Rep: c 81/ Red: Indah Wulandari
Petugas menunjukkan barang bukti sabu-sabu.
Foto: Antara
Petugas menunjukkan barang bukti sabu-sabu.

REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Satuan Narkoba Polres Serang berhasil mengungkap jaringan narkoba yang melibatkan  oknum kepala desa (kades) di wilayah Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.

Pengungkapan tersebut dilakukan setelah penyergapan di tiga lokasi berbeda. Dari penyergapan tersebut polisi berhasil mengamankan empat tersangka yang salah satunya adalah oknum kades. 

Keempat tersangka yaitu Adra'i alias Alex (50 tahun) yang merupakan oknum Kades Sukatani disergap di rumah kontrakannya di Komplek Serang Hijau, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang. Kemudian ketiga lainnya adalah Satala (36) dan Suhadi alias Oyong (37), dan Maman alias Mencong (28).

“Oknum kades ini ditangkap saat akan pesta sabu dengan Satala di rumah kontrakannya pada Rabu (28/5) petang. Barang bukti dari kedua tersangka ini sepaket sabu, alat hisap (bong, red), korek api serta tiga handphone,” kata Kepala Satuan Narkoba Polres Serang AKP Bambang Supeno di Mapolres Serang, Jumat (29/5).

Dari pengakuan tersangka, satu paket sabu dibeli dari tersangka Oyong seharga Rp 1 juta. Berbekal dari informasi tim anti narkotik yang dipimpin Ipda Endi langsung bergerak dan berhasil menangkap Oyong di rumahnya pada Kamis (29/5) sekitar pukul 02.00 WIB.

“Dari tangan tersangka Oyong, kita amankan dua paket sabu, bong dan HP,” terang Kasat.

Setelah menangkap Oyong yang mengaku mendapatkan barang haram itu dari tersangka Mencong, petugas langsung bergerak dan meringkus Mencong di rumahnya. Dari rumah tersangka Mencong petugas mengamankan barang bukti sabu sebanyak 3 paket serta telepon genggam. 

“Dari pengakuan Mencong, sabu-sabu yang dimilikinya ini didapat dari seorang bandar di wilayah Ciomas, Serang,” katanya.

Ad alias Alex, oknum Kades Sukatani mengatakan dirinya memang kerap menggunakan sabu. Alex yang mengaku baru satu tahun menjabat Kades Sukatani, menggunakan sabu saat senggang. Ia mengaku terpaksa menggunakan sabu karena dipercaya dapat membangkitkan stamina. 

“Buat menambah stamina aja, pak. Kalau udah make saya merasakan seger,” kata Alex yang mengaku menyesal karena harus berurusan dengan polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement