REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Sebuah rumah milik Tedi (58) seorang pengusaha bahan bangunan dan material di Kampung Cikoneng, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten berhasil dibobol kawanan perampok dengan senjata tajam. Akibatnya, uang ratusan juta rupiah dan barang berharga miliknya rib digondol sang perampok.
Menurut Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino, untuk mempermudah aksinya para kawanan pelaku ini mengancam akan membunuh sang pemilik rumah jika tidak memberitahukan letak barang berharganya.
“Sebelumnya para pelaku menerobos rumah korban melalui pintu samping rumah yang dirusak menggunakan linggis. Untuk masuk ke rumah, pelaku juga merusak pintu dapur yang diduga menggunakan alat yang sama. Setelah berada dalam rumah, pelaku terlebih dahulu menyergap Erwin (22), penjaga toko yang sedang tidur,” kata Rizal, Kamis (28/5).
Karna takut, lanjut Rizal, Erwin kemudian menunjukan letak kamar majikannya. Tedi bersama istri yang sedang lelap tertidur langsung diancam dengan senjata tajam yang para pelaku bawa untuk menghabisi nyawa korban.
Setelah masuk kedalam kamar, pelaku kemudian mengikat tangan dan membekap mulutnya dengan lakban sumai istri tersebut dan dengan mudah para pelaku menggasak uang senilai Rp250 Juta, kalung dan cincin emas seberat 100 gram serta 5 unit telepon genggam dari dalam kamar korban.
“Dari hasil olah TKP, infomasi yang kita dapat, pelaku berjumlah 7 orang dan 5 diantaranya bercadar. Para pelaku dalam aksinya menggunakan golok dan linggis untuk mengancam korbannya," ungkapnya.
Setelah mendapatkan barang hasil rampokan para pelaku kabur melalui pintu yang sama. "Untuk dua pelaku yang tidak mengenakan penutup wajah sudah kita identifikasi. Keduanya memiliki tubuh gemuk, berkulit hitam dan diperkirakan berusia 40 tahunan. Anggota sudah kita kerahkan untuk melakukan pengejaran," pungkasnya.