Kamis 28 May 2015 01:35 WIB

Prostitusi Online Dinilai Lebih Menguntungkan Ketimbang Lokalisasi

Rep: c26/ Red: Hazliansyah
Prostitusi online
Prostitusi online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPD RI Fahira Idris mengatakan, saat ini bisnis prostitusi online lebih menguntungkan dibandingkan lewat lokalisasi. Sebab selain tidak perlu mengeluarkan banyak, bisnis online dinilai lebih aman.

Karena itu ia menilai lokalisasi bukanlah solusi yang tepat membendung praktik prostitusi terus meluas.

"Yang sekarang menjadi pelaku prostitusi online tidak akan mau dilokalisasi karena via online lebih menguntungkan," kata Fahira lewat rilis yang diterima Republika, Kamis (28/5).

Ia menyebutkan, pelaku bisnis prostitusi online tidak perlu lagi menyewa bodyguard untuk menjaga keamanan tempat lokalisasi yang sering diserbu masa. Tidak perlu juga mengeluarkan biaya membayar tempat lokalisasi karena biaya hotel juga ditanggung pelanggan.

Oleh karena itu, kata dia, tidak ada yang menjamin lokalisasi prostitusi jadi solusi yang tepat sehingga di luar wilayah tersebut tidak berkembang.

Diperlukan tindak lanjut yang lebih serius dan komprehensif untuk mengatasi ini. Jangan sampai generasi bangsa rusak moral ke depannya.

Apalagi baru-baru ini juga beredar video anak-anak beradegan seks. Ini bukti moral bangsa yang sudah semakin bobrok. Perlu pendidikan dan perhatian khusus mulai dari orangtua, keluarga, masyarakat, hingga pemerintah untuk menghindari dari praktik sejenis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement