REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak ada beras plastik atau sintesis yang beredar di Indonesia. Atas informasi ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak ada beras plastik beredar di Indonesia," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (27/5).
Menteri mengatakan tidak benar ada beras plastik beredar di Indonesia, jadi masyarakat jangan takut beli beras di pasaran. Isu yang beredar sejak beberapa pekan lalu itu, semuanya telah diuji baik BPOM, Polri maupun semua yang berkompeten dan semua menyatakan negatif.
Sebelumnya, Sucofindo memang mengakui adanya beras plastik yang positif, namun setelah diuji sekali lagi ternyata negatif. "Jadi masyarakat jangan khawatir mengonsumsi beras di pasar ataupun supermarket. Beras di Indonesia aman, tidak mengandung plastik," jelasnya.
Dia mengatakan, ada hikmah dari kejadian tersebut, yakni masyarakat harus lebih mencintai produk dalam negeri dan membeli produk petani lokal. "Mari kita sama-sama melindungi produk Indonesia dan petani di negara ini," jelasnya.