Rabu 27 May 2015 18:07 WIB

KJRI Johor Pulangkan Jenazah Warga Batam

Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru Malaysia, Rabu (27/5), memulangkan jenazah Efrinda Yuni Lubis (38), warga Kavling Sagulung Baru, Sagulung, Batam yang ditemukan tewas diduga dibunuh pada Sabtu (23/5) dinihari.

Jenazah wanita anak tiga tersebut tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 16.00 WIB setelah diterbangkan dari Malaysia menuju Jakarta dan dari Jakarta dikirim ke Batam. Kedatangan jenazah disambut oleh sejumlah keluarga serta seorang petugas pendamping TKI Kementerian Sosial RI yang ditempatkan di Batam, Febriana.

Setelah menjalani prosedur pemeriksaan di terminal kargo, jenazah selanjutnya dibawa pihak keluarga dengan minibus ke rumah duka di Sagulung Baru, Kota Batam. "Pihak keluarga akan membawanya ke rumah duka. Selanjutnya setelah prosesi pembersihan dan disolatkan, akan segera dimakamkan," kata Febriana.

Berdasarkan pengakuan keluarga, almarhum merupakan pedagang pakaian yang biasa membawa barang dari Indonesia untuk dijual di Malaysia, ataupun dari Thailand dan dijual ke Malaysia. "Rencananya akhir bulan ini dia hendak pulang. Namun ternyata dia menjadi korban perampokan dan pembunuhan saat berada di Malaysia," kata dia.

Dari pihak keluarga korban, kata Febriana, ada yang sempat ke Malaysia setelah mendengar berita kematian wanita tersebut. "Kedatangannya untuk mengurus agar jenazah segera bisa dipulangkan ke Batam. Hingga akhirnya hari ini dipulangkan bersama deportasi 800 TKI bermasalah melalui Jakarta," kata Febriana.

Berdasarkan informasi dari KJRI Johor Malaysia, kata dia, Polisi setempat masih mengejar pelaku pembunuhan wanita tersebut yang diperkirakan merupakan warga negara Malaysia. "Informasi terakhir pelaku sudah terlacak. Hanya saja belum bisa tertangkap. KJRI terus memantau kasus tersebut agar bisa diungkap dengan tuntas," kata Febriana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement