REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Rafdinal mengharapkan jalur Kelok 9 di Limapuluh Kota segera dibersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Kami berharap agar jalur tersebut terhindar dari segala pemanfaatan badan jalan, namun dengan kondisi saat ini kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberi solusi pembersihan PKL tersebut," katanya saat meninjau Kelok 9 di Limapuluh Kota, Selasa.
Ia meminta agar proses pemindahan pedagang ini bisa segera terselesaikan sehingga jalur tersebut bebas dari PKL.
Sementara anggota Komisi IV Muzli mengatakan pihaknya segera mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi terbaik.
"Untuk saat ini yang lebih memungkinkan dalam mengosongkan jalur Kelok 9 tersebut yakni memberikan tempat alternatif bagi PKL stempat," ujarnya.
Sementara Wali nagari Ulu Aia Iskarman Basir mengatakan pembersihan jalur Kelok 9 dari PKL sebenarnya telah dilaksanakan sejak peresmian 2012.
Karena tidak ada tindakan tegas setelah peresmian tersebut maka pada 2013 pedagang itu mulai kembali berdagang di tempat semula," ujarnya.
Ia mengharapkan dengan adanya pembersihan PKL tersebut setidaknya harus ada penempatan yang layak dalam kelangsungan hidup para pedagang itu.
"Setidaknya para pedagang dapat relokasi tempat yang layak dalam meneruskan hidupnya di masa depan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika