Rabu 27 May 2015 06:45 WIB

Jalur Pantura Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran

Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.
Foto: Republika/Edwin Dwi P/ca
Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jalur Pantura, khususnya yang menghubungkan Jakarta-Semarang sekitar 471 kilometer, dalam kondisi baik sehingga diharapkan siap untuk dilalui kendaraan bermotor saat arus mudik dan balik tahun ini.

"Kondisi jalur Pantura tahun ini sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berbagai perbaikan telah dilakukan beberapa bulan lalu sehingga saat ini lancar dilalui," kata Suroto, seorang pengemudi truk yang ditemui di Kendal, Selasa.

Dia yang seminggu dua kali selalu melintasi jalur Pantura mengemudikan truk pengangkut kendaraan bermotor mengatakan pemerintah pusat dan daerah tampaknya tahun ini cukup serius memperhatikan kondisi jalan di Pantura, sehingga diharapkan tak ada lagi kerusakan jalan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sekitar tiga minggu menjelang Ramadhan ini, katanya, dari pengalaman mengendarai kendaraan berat itu perbaikan jalur di Pantura sudah nyaris tak ada mengingat sudah selesai sejak beberapa minggu lalu.

"Meskipun demikian kemacetan masih saja terjadi apabila ada kecelakaan, kendaraan yang mogok, hingga ada pasar di jalur tersebut," katanya.

Pernyataan serupa disampaikan Slamet Riadi, seorang supir truk yang hampir setiap hari bertugas mengantarkan kebutuhan pokok perusahaan tempat dia bekerja.

Slamet yang bertugas mengantarkan kebutuhan pokok Jakarta-Demak, Jawa Tengah, mengatakan kondisi jalur Pantura saat ini sudah bagus sehingga membantu kelancaran dalam tugasnya di jalan raya.

Menurutnya, jalur Pantura memang masih favorit bagi sejumlah pengendara yang ingin bepergian ke arah barat maupun timur di Pulau Jawa.

"Kalau lewat jalur selatan selain lebih jauh, kondisi jalan yang menanjak dan berbelok-belok menjadikan jarak tempuh lebih lama dan ini berimbas pada biaya solar," katanya.

Suroto dan Slamet mengatakan dengan adanya jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) yang diperkirakan akan beroperasi sebelum Lebaran tahun ini akan mempercepat perjalanan menuju di jalur Pantura. Kondisi jalan yang menghubungkan dua kota tersebut memang sudah baik dan tidak menemukan ada perbaikan jalan yang berarti.

Demikian juga jembatan Comal, Jawa Tengah, yang tahun lalu sempat ambrol sehingga membuat kemacetan panjang, tahun ini sudah selesai diperbaiki.

Sekalipun kondisi jalan Pantura sudah baik sehingga kendaraan bisa melalui dengan lancar, namun terdapatnya sejumlah pasar yan g berada di pinggir jalan raya tersebut bisa membuat kemacetan panjang.

Sejumlah pasar yang berpotensi bisa menyebabkan terjadinya kemacetan antara lain berada di Ciasem, Bulak dan Arjawinangun, Jawa Barat. Ketiga pasar tersebut yang lokasinya berada sebelum Cirebon, selama ini memang menjadi penyebab kemacetan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement