REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah bagi International Conference on Family Planning (ICFP) di Nusa Dua, Bali 9-12 November 2015 mendatang. Kepala Pusat dan Kerja Sama Internasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Siti Fathonah mengatakan ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah.
"Dalam ICFP 2015 ini akan mengangkat tema Global Commitment Local Action. Konferensi ini sejalan dengan sustainable development goals," kata Siti di kantor Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Selasa, (26/5).
Hal yang dibicarakan dalam konferensi antara lain family planning and sustainable development goals, vulnerable youth, dan family planning 2020. Nantinya akan hadir 350 pembicara dari seluruh dunia baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun sektor privat.
"Mereka merupakan perwakilan dari 86 negara baik negara maju maupun negara berkembang. Family Planning itu merupakan komitmen global jadi baik negara maju maupun berkembang ikut berpartisipasi dalam hal ini," ujar Siti.
Menurut dia, konferensi ini penting untuk merevitalisasi program KB. Selain itu di sana juga akan dibagikan kepada masyarakat internasional bagaimana kemajuan KB di Indonesia. Nanti juga akan ada tukar pengalaman dan ide soal KB. Salah satu tujuan konferensi ini antara lain untuk menyukseskan program KB.