Senin 25 May 2015 00:55 WIB

Pemerintah Didesak Komunikasikan Rohingya dengan Myanmar

Rep: C72/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengungsi etnis Rohingya di Aceh.
Foto: Reuters
Pengungsi etnis Rohingya di Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) prihatin akan kondisi etnis Rohingya. Oleh karena itu, DPD berharap agar pemerintah Indonesia membantu etnis itu melalui langkah-langkah yang lebih strategis.

Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ghazali Abbas Adan mengatakan, saat ini langkah pemerintah untuk memberikan bantuan sosial terhadap pengungsi Rohingya sudah cukup optimal. “Namun, itu hanya bersifat jangka pendek,” katanya kepada Republika, Ahad (24/5).

Ia mendesak agar pemerintah melakukan bantuan yang sifatnya jangka panjang. Dengan harapan, tidak perlu ada lagi masyarakat Rohingya yang harus mengungsi dari Myanmar. “Pemerintah Indonesia harus lakukan komunikasi langsung dengan pemerintah Myanmar,” ujar legislator asal Aceh itu.

Ia berharap agar Indonesia dapat melakukan imbauan agar pemerintah Myanmar merubah kebijakan sehingga etnis Rohingya dapat kembali terakomodasi.

Sehingga, lanjutnya, selain memberikan bantuan sosial dan menampung etnis Rohingya, pemerintah Indonesia juga dapat berperan aktif dalam membuat etnsi itu dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal di Myanmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement