REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau, membangun sebanyak 2.000 unit rumah layak huni (RLH) senilai Rp70 juta per unit, bagi masyarakat kurang mampu.

"Anggaran pembangunan RLH bersumber dari APBD Provinsi Riau sebesar Rp140 miliar," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Sarana Air Bersih, Dwi Agus Sumarno, dalam keterangannya di Pekanbaru, Ahad.

Ia menyebutkan hal tersebut terkait program Pemerintah mambantu pengadaan rumah bagi keluarga miskin di Indonesia yang memiliki hak atas tanah dan memiliki rumah yang tidak layak huni bila dilihat dari aspek kesehatan, kenyamanan dan keamanan penghuninya.

Menurut Dwi, jatah RLH bagi Riau pada 2015 sebanyak 6.000 unit yang bakal dikerjakan oleh pengembang namun anggarannya bersumber dari APBN 2015.

Jadi katanya, pada 2015, Riau akan membangun sebanyak 8.000 rumah layak huni terdiri atas 2.000 unit bersumber dari APBD Provinsi Riau 2015 dan 6.000 unit lainnya dari APBN yang bakal dilaksanakan oleh para pengembang.

"Untuk lokasi pembangunan RLH tersebut akan diatur oleh Kantor Pembangunan Masyarkat Desa (dulu Bangdes, red) dan per kecamatan akan dibangun 10-15 unit RLH," katanya.

Sementara itu, peran dari Dinas Citpa Karya Provinsi Riau adalah memenuhi kebutuhan material bangunan seperti semen, pasir, kayu, seng dan sejumlah peralatan lainnya. Sedangkan pengerjaan fisik rumah itu, katanya, akan dilakukan oleh organisasi masyarakat setempat.

"Pembangunan RLH yang dijadwalkan selesai pada November 2015 itu ke depan akan diharapkan dapat mengatasi kebutuhan rumah layak bagi warga kurang mampu dan secara bertahap kegiatan ini sekaligus bagian dari upaya pengentasan kemiskinan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika