Ahad 24 May 2015 19:30 WIB

Polisi Diminta Serius Usut Beras Plastik

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Pedagang beras dengan bermacam harga.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pedagang beras dengan bermacam harga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penemuan beras sintetis yang diduga mengandung bahan kimia plastik menyebabkan keresahan masyarakat Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

 

“Tidak hanya meresahkan, kasus beras sintetis juga mengganggu keamanan masyarakat dalam mengkonsumsi bahan pangan,” kata Viva, Ahad (24/5). Dalam hal ini, menurutnya perlindungan konsumen juga menjadi terganggu.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, pengusutan kasus tersebut perlu dilakukan karena sudah melanggar Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan. “Tentu hasil penelidikan harus segera dituntaskan agar pelaku bisa dijerat dan dihukum sesegera mungkin,” tutur Viva.

Selain itu menurut Viva, proses penyelidikan sebenarnya sudah mudah untuk dilakukan dengan cepat. “Kan sudah ada barang bukti, lokasi, dan karung berasnya juga sudah ada. Semoga saja proses penyelidikan bisa cepat mengeluarkan hasil,” tutur Viva.

Menurutnya sangat mudah untuk menelisik kasus tersebut ke hulu dengan adanya bukti-bukti tersebut. “Tentu hal ini akan mudah jika aparat kepolisian dan pemerintah serius dan peduli,” kata Viva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement