Ahad 24 May 2015 15:29 WIB

Sambut Arus Mudik, Dishub Jabar Pasang 35 CCTV

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Angga Indrawan
 Sejumlah kendaraan memadati Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/8).  (Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah kendaraan memadati Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/8). (Antara/Dedhez Anggara)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang mudik lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, terua berupaya memperlancar arus mudik. Yakni, dengan memperhatikan kesiapan fasilitas lalu lintas. Seperti, rambu-rambu, traffic light, Penerangan Jalan Umum (PJU), CCTV dan lainnya.

Menurut Kepala Dishub Jabar, Dedi Taufik, dalam waktu dekat, Dishub Jabar akan menambah CCTV pengawas lalu lintas dari semula 15 camera menjadi 35 kamera. CCTV ini akan terintegrasi dengan Dishub kabupaten/kota.

"Diharapkan tendernya tepat waktu jadi 35 itu bisa dipasang sekarang. Minimal dari 15 itu ditambah lima lagi lah jadi 20 titik untuk pantau kemacetan," ujar Dedi kepada wartawan, Ahad (24/5).

Keberadaan CCTV itu, kata dia,  sangat penting untuk memudahkan pengawasan. Sehingga, petugas dapat segera mengambil tindakan seperti rekayasan jalan jika terjadi kemacetan.

Daerah yang sudah ada CCTV nya, kata dia, di antaranta Garut, Tasikmalaya dan Bogor sudah. Sebelum munggah, semua CCTV harus sudah terpasang, dan akan diuji cobakan.

CCTV itu, kata dia, akan dipasang di antaranya di titik jalur Nagreg, pertigaan Cikoneng, Ciamis, Limbangan, Malangbong, Gentong, simpang tiga Kadipaten, Tanjung Sari-Sumedang dan Cibiru.

Sedangkan di jalur Pantura, kata Dedi, CCTV akan di pasang di pertigaan Cikopo, pertigaan Sadang, Subang, Cikamurang, dan Palimanan. CCTV pun, kata dia, akan dipasang di Puncak, perempatan Jagorawi dan Padalarang.

"CCTV ini dibutuhkan untuk cara bertindak jarak jauh dengan mengintruksikan kepada operasional di lapangan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement