Sabtu 23 May 2015 18:49 WIB
Wanita TNI Berjilbab

Jilbab tak Kurangi Estetika dan Kedisiplinan Wanita TNI

Rep: MGROL40/ Red: Didi Purwadi
Sejumlah wanita TNI melakukan atraksi kemampuan diri pada pelaksanaan gladi resik upacara bersama wanita TNI-Polri dalam rangka peringatan hari kartini di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (19/4).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah wanita TNI melakukan atraksi kemampuan diri pada pelaksanaan gladi resik upacara bersama wanita TNI-Polri dalam rangka peringatan hari kartini di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Jendral TNI Moeldoko yang membolehkan prajurit wanita TNI mengenakan seragam berjilbab disambut positif oleh berbagai kalangan. Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia, Syuhada Bahri mengungkapkan, bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Jendral Moeldoko.

Menurutnya, prajurit wanita TNI mengenakan jilbab tidak akan mengurangi nilai estetika dan kedisiplinan. Bahkan, dengan mengenakan jilbab, mereka dapat semakin baik karena memiliki tanggung jawab moral.

“Saya setuju saja. Karena berjilbab tidak akan mengurangi apapun, baik dari segi estetika maupun kedisplinan. Bahkan mereka dapat semakin baik, karena dengan berjilbab ada beban moral yang mereka tanggung,” ungkapnya saat dihubungi Republika Online, di Jakarta, Sabtu (23/5).

Ketua Umum Dewan Dakwah tersebut juga mengutarakan harapannya, bila pernyataan Jendral Moeldoko kelak bisa direalisasikan dengan bentuk yang lebih resmi.

“Mulanya kan pernyataan, InsyaAllah akan menjadi kenyataan. Dapat wujudkan dalam pentuk peraturan,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement