REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Salah satu situs cagar budaya di Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, kondisinya memprihatinkan dengan dijadikan sebagai tempat sampah oleh warga.
"Bahkan beberapa waktu lalu sempat dibangun bak penampungan sampah di sekitar lokasi itu, namun sekarang sudah dibongkar," kata warga setempat, Indera, Sabtu (23/5).
Menurut dia, pascapembongkaran bak penampungan sampah di lokasi itu, sampai saat ini warga tetap membuang sampah ke lokasi tersebut karena sudah terbiasa dan tidak ada pengganti bak di tempat lain.
"Lokasi masih banyak sampah yang menimbulkan bau tidak sedap, kami khawatir jika tidak segera ditindaklanjuti dengan pembersihan dan perawatan, situs ini akan semakin rusak atau bahkan musnah," kata dia.
Situs cagar budaya Chinese hospital yang terletak sekitar 100 meter dari Makam Bangsawan Siantan dan Benteng Kota Seribu dalam kondisi sangat memprihatinkan. Situs bangunan yang tinggal pondasi berlumut hijau pekat tersebut berada di tengah pemakaman umum warga setempat, bahkan ada beberapa nisan yang berada di dalam situs.
Menurut warga setempat, beberapa minggu lalu warga sekitar telah melakukan kerja bakti membersihkan lokasi itu dengan menebang kayu dan menyiangi rumput agar situs terlihat lebih jelas.
"Chinese hospital" merupakan rumah sakit yang dibangun warga keturunan Tionghoa era Mayor Tan Jien Mien yang berdiri sekitar 1913.
"Selama ini memang jarang warga yang datang ke lokasi itu karena tempatnya tidak representatif, kami berharap pemerintah peduli dengan situs itu dan segera melakukan upaya pelestarian agar tidak hilang seperti yang terjadi pada beberapa situs lain," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
