REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PLN Distribusi Bali berharap bisa segera keluar dari persoalan keterbatasan pasokan daya listrik. Harapan itu diungkapkan General Manager PLN Bali, Doddy Benyamin Panagaribuan, terkait recana ujicoba PLTU Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng.

Didampingi Humas PLN Bali, Wayan Redika, di Depasar, Doddy mengatakan, PLTU Celukan Bawang memiliki daya mampu 380 megawatt (MW). Sedangkan daya yang dimiliki Bali saat ini 850 MW, dengan beban puncak 780 MW. "Kalau daya mampu lebih besar, kita enak melayani masyarakat dan proses pembangunan bisa berjalan terus," katanya, Jumat (22/5).

Menurut rencana, PLTU Celukan Bawang akan diujicobakan 30 Mei mendatang dan akan masuk sistem sebesar 125 MW. Ujicoba kedua akan dilakukan 15 Juni dengan kapasitas 125 MW dan pada 15 Juli 2015 PLTU Celukan Bawan kembali akan masuk sistem sebesar 130 MW.

Humas PLN Bali, Redika menambahkan, dari tiga pembangkit yang ada di Celukan Bawang, saat uji coba bisa saja hanya satu pembangkut yang masuk sistem. Sedangkan katanya, pembangkit yang lain dimatikan. "Ini kan namanya masih ujicoba," kata Redika.

Menurut Redika, kendati pun dengan dioperasikannya PLTU Celukan Bawang akan menambah cadangan daya di Bali. Namun dia menyebutkan GM PLN Bali Doddy, yang baru bertugas di Bali, bertekad untuk terus meningkatkan daya mampu yang dimiliki Bali.

"Dengan demikian keperluan listrik di Bali senantiasa dappat terpenuhi," kata Redika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika