REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan masih menunggu hasil uji laboratorium terkait beras plastik. Hasil tersebut sebagai acuan langkah selanjutnya.

"Kita juga masih menunggu asal-usulnya, sebetulnya sumbernya dari mana," ujarnya di Mabes Polri, Jumat (22/5).

Badrodin mengungkapkan untuk menelusuri asal beras plastik tersebut dapat dimulai dari pedagang. Dari situ akan diketahui penjual beras tersebut.

Sejauh ini, kasus tersebut masih diselidiki. Badrodin belum bisa memastikan asal beras tersebut apakah dari dalam negeri atau luar negeri.

Jika memang nantinya beras plastik tersebut diketahui berasal dari luar negeri maka, kata Badrodin, terdapat kebocoran di setiap pintu masuk ke Indonesia baik melalui darat, laut, dan udara. Apabila demikian terjadi polisi akan menyelidiki masing-masing pintu masuk tersebut.

Mengenai langkah hukum, menurut Badrodin, harus dilihat dampaknya. Disamping itu, pelanggaran hukum yag dilakukan juga perlu dilihat.

"Kan polisi tidak bisa kerja sendiri pastinya nanya ahlinya," kata Badrodin menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika